PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI
A.  
PENDAHULUAN
Persaingan
bisnis yang semakin kompetitif yang semakin lengkap dan terlebih lagi
perekonomian kita sedang dilanda krisis, walaupun kenyataan seperti itu tidak
menjadi suatu halangan bagi para pebisnis perusahaan tetap berfikir positif
untuk melanjutkan bisnis yang menurutnya adalah yakin karena pangsa pasar di
tempat kita akan semakin mencerahkan pandangan para pengusaha yang menanamkan
sahamnya di Indonesia, terlebih lagi pangsa pasar yang semakin meningkat pesat
perkembanganya yaitu pangsa pasar perkembangan system informasi yang seakan
akan kita menjual serba ada karena bukan hanya produk yang ditawarkan melainkan
jasa yang yang dibuat oleh para programmer.
Masalah
yang sering kali terjadi adalah perusahaan gagal atau terlambat dalam merespon
tantangan bisnis yang muncul secara tidak terduga. Sebagai contoh: banyak
perusahaan sangat lambat dalam mendeteksi adanya peluang-peluang bisnis baru
serta dalam mendeteksi pergerakan yang dilakukan oleh competitor, lebih jauh
lagi adalah perusahaan kadang cenderung mempunyai sifat reaktif dan tidak dapat
mendeteksi masalah secara dini, dimana ini merupakan hal yang sangat kontra
produktif bagi perusahaan dalam menghadapi perkembangan bisnis di masa seperti
sekarang ini.
B.   
DEFINISI
Sistem
informasi adalah proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis. Jadi penting untuk mengerti apa yang
dimaksud dengan “proses bisnis”. Proses
bisnis adalah arus kerja dari bahan
baku, informasi, dan pengetahuan seperangkat aktivitas. Proses bisnis
mengacu kepada metode bagaimana pekerjaan dikelola, dikoordinasikan dan
difokuskan untuk memproduksi produk atau jasa yang bernilai. Proses bisnis
suatu perusahaan dapat menjadi kekuatan dalam bersaing jika perusahaan dapat
berinovasi atau menjalankannya dengan lebih baik dari pesaing.
Proses bisnis perusahaan dapat
menjadi sumber kompetitif jika dapat memungkinkan perusahaan untuk berinovasi
atau untuk menjalankannya dengan lebih baik dari pesaingnya. Banyak proses
bisnis yang terikat dengan wilayah fungsional tertentu.
Sistem informasi dapat
meningkatkan proses bisnis yaitu meningkatkan efisiensi proses yang telah ada
dan memungkinkan terjadinya perubahan yang lebih baik. System informasi dapat
mengotomatiskan banyak tahap dalam proses bisnis yang sebelumnya dilakukan
dengan cara manual. Pemesanan secara online adalah berkaitan dengan efisiensi
dari proses bisnis.
C.   
JENIS
SISTEM INFORMASI BISNIS
Dalam sebuah
perusahaan tidak ada system tunggal yang mampu menyediakan seluruh informasi
yang dibutuhkan. Bahkan perusahaan kecil sekalipun memiliki kumpulan system
yang berbeda.
Jenis
sistem informasi dari sudut pandang fungsional, yaitu:
a.   
sistem
penjualan dan pemasaran
Fungsi penjualan dan pemasaran
bertanggung jawab dalam menjual produk atau jasa organisasi. Pemasaran
memperhatikan mengenai pengenalan pelangan produk atau jasa perusahaan,
menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan mengembangkan
produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan mengiklankan serta mempromosikan
produk atau jasa. Penjualan berkaitan dengan menghubungi pelanggan menjual
produk dan jasa, mengambil pesanan, dan melanjutkan penjualan. Aktivitas ini
dapat dianggap sebagai proses bisnis. Sistem informasi penjualan dan pemasaran
(sales and marketing information system) mendukung proses bisnis ini.
Contoh system penjualan dan
pemasaran 
-      Mengenali pelanggan
-      Membuat pelanggan sadar akan produk
-      Menjual produk
b.   
sistem
manufaktur dan produksi
Fungsi manufaktur dan produksi
bertanggung jawab untuk benar-benar memproduksi barang dan jasa perusahaan.
Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan dan
pemeliharaan fasilitas produksi ; penetapan sasaran produksi ; pengadaan,
penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi ; dan penjadwalan peralatan,
fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk
akhir. System manufaktur dan produksi (manufacturing and production information
system) mendukung aktivitas ini.
contoh manufaktur dan produksi
-      menggabungkan produk
-      Mengecek kualitas
-      Membuat tagihan bahan baku
c.   
sistem
keuangan dan akutansi
Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola
aset keuangan perusahaan, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi
lainnya, untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini. Fungsi
keuangan juga bertanggung jawab dalam mengelola kapitalisasi perusahaan
(menemukan aset keuangan baru pada saham, obligasi, atau bentuk utang lainnya).
Fungsi akuntansi bertanggung jawab menjaga dan mengelola catatan keuangan
perusahaan_penerimaan, pembayaran, depresiasi, penggajian_untuk menghitung arus
dana dalam perusahaan.
Contoh system keuangan dan akuntansi
-      Membayar kreditor
-      Membuat laporan keuangan
-      Mengelola akun kas
d.   
sistem
sumber daya manusia.
Fungsi sumber daya manusia bertanggung
jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan.
Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information system)
mendukung aktivitas seperti mengenali karyawan potensial, menjaga catatan
lengkap mengenai karyawan yang ada, dan menciptakan program untuk mengembangkan
bakat dan keahlian karyawan.
Sistem sumber daya manusia membantu
manajemen senior mengenali kebutuhan sumber daya manusia – (keahlian, tingkat
pendidikan, jenis posisi, jumlah posisi, dan biaya) untuk memenuhi rencana
bisnis jangka panjang perusahaan. Manajemen tingkat menengah menggunakan sistem
sumber daya manusia untuk memonitor dan menganalisis perekrutan, penempatan,
dan kompensasi karyawan. Manajemen operasional menggunakan sistem sumber daya
manusia untuk melacak perekrutan dan penempatan karyawan perusahaan.
            Contoh system sumber daya manusia
-
Memperkejakan pelanggan
-
Mengevaluasi kinerja karyawan
-
Melibatkan karyawan pada rencana manfaat
Jenis
Sistem Dari Sudut Pandang Konstituen, yaitu:
Manajer
senior membutuhan informasi ringkas yang dapat secara cepat memberi informasi
knerja perusahaan scra keseluruhan perusahaan, seperti pendapatan dan penjualan
kotor, penjualan berdasarkan produk dan wilayah, dan profitabilitas
keseluruhan.
1. Sistem pemrosesan transaksi
1. Sistem pemrosesan transaksi
Sebuah system pemrosesan
transaksi adalah sebuah system komputerisasi yang menjalankan dan mencatat
tansaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti
memasukan pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian, pencatatan karyawan
dan pengiriman.
2. Sistem informasi manajemen dan system pendukung
keputusan
SIM juga merancang
kategori khusus system informasi yang melayani manajemen tingkat menengah. SIM
menyediakan laporan kinerja terbaru perusahaan kepada manajemen tingkat
menengah. Informasi ini digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan bisnis dan
memprediksikan kinerja masa depan.
Sistem pendukung keputusan, system ini befokus pada masalah unik dan cepat berubah, dimana prosedur untuk mendapatkan solusi belum ditentukan sebelumnya.
3. Sistem pendukung eksekutif
Sistem pendukung keputusan, system ini befokus pada masalah unik dan cepat berubah, dimana prosedur untuk mendapatkan solusi belum ditentukan sebelumnya.
3. Sistem pendukung eksekutif
Sistem pendukung
eksekutif (executive support system - ESS) membantu manajemen senior membuat
keputusan ini. ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian,
evaluasi, dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk
mencapai solusi.
ESS dirancang untuk
menggabungkan data tetang kejadian eksternal, seperti hokum pajak yang dating
atau pesaing, tetapi system ini juga menggambarkan rangkuman dari system
informasi dari SIM dan DSS internal.sistem ini menyaring, memadatkan dan
melacak data penting, menampilkan data dengan kepentingan terbesar dari manajer
senior.
D. SISTEM YANG MELINGKUPI
PERUSAHAAN
Menelaah
seluruh sistem yang berbeda yang baru saja di gambarkan, mungkin anda
bertanya-tanya bagaimana sebuah bisnis dapat mengelola seluruh informasi pada
sistem-sistem yang berbeda ini. Mungkin anda bertanya seberapa mahal mempertahankan
sekian banyak sistem yang berbeda-beda. faktanya, semua ini adalah
tanggapan/pertanyaan yang bagus dan merupakan tantangan bagi bisnis saat ini.
Ø  Aplikasi Perusahaan
Aplikasi perusahaan merupakan system yang
melingkupi area fungsional, berfokus pada menjalankan proses bisnis di dalam
perusahaan bisnis, dan termasuk seluruh tingkat manajemen. 
1.     Sistem perusahaan
Sistem
perushaan yang juga dikenal sebagai system perencanaan dan sumber dayaI
perusahaan, menyelesaikan masalah itu dengan mengumpulkan data dari beragam
proses inti pada manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan
pemasaran, dan sumber daya manusia dan menyimpan data pada penyimpanan data
pusat tunggal.
2.    Sistem manajemen rantai pasokan
Sistem
manajemen rantai pasokan, membantu bisnis mengelola hubungan dengan pemasok
mereka. Tujuan utamanya adalah ntuk mendapatkan jumlah produk yang tepat dari
sumber xmereka menuju titik konsumsi dengan jumlah waktu tersingkatdan dengan
biaya terendah. 
3.    Sistem manajemen pengetahuan
Sistem
manajemen pengatahuan, memungkinkan organisasi untuk lebih baik dalam mengelola
proses dalam pemerolehan dan penerapan pengetahuan dan keahlian. 
Ø  Intranet dan Ekstranet
Intranet
dan ekstranet lebih merupakan dasar teknologi dibandingkan aplikasi tertentu,
tetapi pantas disebutkan disini sebagai salah satu peralatan yang digunskan
perusahaan untuk melakukan intergrasi dan mempercepat arus informasi dalam
perusahaan dan dengan pelanggan dan pemasok.
Intranet adalah jaringan internal yang
dibangun dengan peralatan yang standar komunikasi yang sama dengan internet dan
digunakan untu distribusi informasi secara internal kepada karyawan, dan
sebagai penyimpanan kebijakan, program dan data perusahaan.
Ekstranet adalah intranet yang diperpanjang kepada kepada pengguna yang di izinkan oleh perusahaan.
Ekstranet adalah intranet yang diperpanjang kepada kepada pengguna yang di izinkan oleh perusahaan.
Ø  E – Business, E – Commerce, E – Geverment
Bisnis
elektronik, atau e – business, mengacu kepada penggunaan teknologi digital dan
internet untuk menjalankan proses bisnis utama pada perusahaan. E – business
termasuk aktivitas untuk pengelolaan internal perusahaandan untuk koordinasi
dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya.
Perdagangan
elektronik, atau e – commerce adalah bagian dari e – business yang berhubungan
dengacn pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. 
E – government mengacu pada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan antara pemerintah dan sektor public dengan masyarakat, bisnis, dan perpanjangan pemerintah lainnya.
E – government mengacu pada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan antara pemerintah dan sektor public dengan masyarakat, bisnis, dan perpanjangan pemerintah lainnya.
E. PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS 
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah
organisasi, yaitu:
- Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional
- Mendukung pengambilan keputusan manajemen
- Mendukung persaingan keuntungan strategis
Beberapa sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai
sistem informasi operasi atau manajemen, sementara yang lainnya
menjalankan berbagai macam fungsi.
Peranan Proses Bisnis Dan Operasional
Peranan sistem
informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis,
mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas
kantor secara efisien.
- Transaction Processing Systems (TPS)
TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem
proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic
data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari
transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan
persediaan/inventori. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk
penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan
konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir
pajak, dan rekening keuangan.
- Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang
mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal
ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur
proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer. Kilang minyak
petroleum dan assembly lines dari pabrik-pabrik yang otomatis
menggunakan sistem ini.
- Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data
dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office
automation (OA) adalah word processing, surat elektronik. electronic
mail, teleconferencing, dan lain-lain.
F.  FUNGSI SISTEM INFORMASI PADA BISNIS
- Pemrosesan Transaksi
Sebuah toko atau
swalayan menjual ratusan jenis barang (item). Toko/swalayan tersebut
melayani banyak pembeli tiap harinya sehingga jumlah transaksinya juga banyak.
Bayangkan jika pemrosesan transaksi (perhitungan harga) dilakukan secara manual
oleh penjual, tentu saja hal tersebut akan memakan waktu yang lama dan peluang
terjadinya kesalahan juga cukup besar. Waktu pemrosesan transaksi yang lama dan
kesalahan dalam perhitungan harga bisa membuat pelanggan lari ke pesaing.
- Pengawasan
Masih menggunakan ilustrasi
toko/swalayan di atas, penggunaan POS juga memungkinkan pemilik usaha untuk
mengawasi kinerja pegawainya (terutama kasir). Pemilik usaha dapat mengetahui
berapa jumlah uang dan barang yang seharusnya ada saat ini untuk dicocokkan
dengan jumlah uang/barang sesungguhnya. Hal tersebut dapat dilakukan karena
setiap transaksi yang diproses oleh POS akan tersimpan dalam basisdata.
Demikian pula halnya dengan sistem informasi berbasis komputer selain POS,
pengawasan dapat dilakukan karena setiap transaksi tersimpan dalam basisdata.
- Pengingat
Sistem informasi berbasis komputer juga
dapat digunakan untuk mengingatkan Anda terhadap tagihan yang harus dibayar
besok atau jumlah piutang yang belum ditagih. Hal ini dapat dilakukan karena
sistem akan menyimpan tagihan hutang atau piutang dalam basisdata dan akan
melakukan pengecekan secara otomatis dan periodik apakah batas waktu tagihan
sudah hampir terlewati atau belum. Keunggulan dari fungsi pengingat yang
dimiliki oleh sistem informasi berbasis komputer adalah fungsi tersebut
dijalankan secara otomatis tanpa pengguna harus mengecek sendiri.
- Penggalian Informasi
Dengan disimpannya setiap transaksi
dalam basisdata, maka kita dapat menggali informasi dari basisdata transaksi
tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Baik laporan detail maupun laporan rekap
penjualan harian dapat dihasilkan dari basisdata tersebut. Beberapa informasi
lain yang sering dibutuhkan oleh pelaku usaha toko/swalayan adalah barang apa
saja yang tingkat perputarannya tinggi, stok barang, jumlah hutang dan piutang,
serta masih banyak lagi informasi menarik yang dapat diperoleh dari basisdata
transaksi. Format laporan juga bisa disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau
bahkan animasi. Informasi-informasi tersebut nantinya dapat digunakan sebagai
bahan pengambilan keputusan bisnis.
G. KONSEP DASAR
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Kerangka
Kerja Sistem Informasi adalah bagian struktural dalam badan sistem informasi,
dimana sistem ini dijalankan melalui tahap yang telah menjadi konsep dari
sistem informasi itu sendiri. Berikut adalah kerangka kerja sistem informasi
dalam bisnis : 
- Konsep fundamental dari sistem informasi, terutama yang berkaitan dengan konsep bisnis dan manajerial serta konsep teknis dan perilaku sistem informasi.
- Teknologi Informasi, meliputi perangkat keras, lunak, jaringan, manajemen data, serta internet merupakan bahasan utama dari kerangka ini.
- Aplikasi Bisnis, penggunaan sistem informasi untuk kepentingan operasional, pengambilan keputusan manajemen, serta menciptakan keunggulan kompetitif dari sebuah bisnis.
- Proses Pengembangan, bagaimana merencanakan, menganalisis, mengembangkan, serta mengimplementasikan system informasi di dalam organisasi sehingga tujuan organisasi tercapai.
- Mengelola Tantangan SI terhadap tantangan yang muncul atas penggunaan sistem informasi, termasuk tantangan etika dan keamanan.
DAFTAR PUSTAKA
Sutanta,
Edhy. 2003. System Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu
Davis,
Gordon B dan Margarehte H. Olson, Management Information System: Conseptual
Kroenke,
Management Information System, McGraw Hill
 
thanks min, love u
BalasHapusTerima kasih sangat membantu mengenai Proses Bisnis Sistem Informasi
BalasHapusGolden Nugget Casino - Mapyro
BalasHapusInformation and 과천 출장마사지 Reviews about Golden Nugget Casino 남원 출장마사지 in 충청북도 출장샵 Tunica, MS. Rating: 8.1/10 · 영주 출장샵 13 reviews 부천 출장샵 · Price range: $$